mgid.com, 748613, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Di nilai anti keritik Bupati Tangerang maesyal Rasyid Segera copot Kabid SD.


Kabupaten Tangerang,  bintangpos.com.

Ditengah tuntutan transparansi dan pelayanan publik yang prima, justru muncul pejabat yang seolah hidup di zaman feodal.

Sorotan tajam kini mengarah kepada salah satu Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang diduga tak paham tugas pokok, namun cepat tersinggung ketika dikritik.

Temuan media ini di lapangan menyebutkan, Kabid ini kerap memutus komunikasi dengan pihak yang mempertanyakan kinerjanya.

Beberapa sumber internal dinas menyebut, rapat evaluasi sering berjalan sepihak, tanpa ruang bagi kritik atau masukan.

Bahkan, beberapa wartawan dan aktivis pendidikan mengaku diabaikan saat mencoba mengonfirmasi kebijakan yang kontroversial.

“Pejabat publik itu digaji dari uang rakyat. Kalau nggak siap dikritik, mundur! Jangan memalukan institusi,” tegas Buyung, aktivis pemerhati kebijakan pendidikan di Kabupaten Tangerang, Kamis (14/8).

Desakan agar Bupati Tangerang segera bertindak makin membesar.

Publik khawatir, jika pola kepemimpinan antikritik dibiarkan, akan terbentuk kultur birokrasi yang bebal terhadap evaluasi.

Akibatnya, kesalahan akan terus berulang dan masyarakat menjadi korban.

Catatan investigasi kami juga menemukan indikasi lemahnya pemahaman Kabid terkait mekanisme teknis program pendidikan.

Hal ini terlihat dari kebijakan yang berjalan tanpa analisis mendalam, serta minim koordinasi dengan sekolah-sekolah di wilayah kecamatan.

“Kalau orang yang memimpin tidak menguasai materi, lalu dilarang dikritik, itu bahaya. Bisa kacau satu sistem,” ungkap sumber di internal Disdik yang minta identitasnya dirahasiakan.

Kritik bukanlah serangan, melainkan alarm peringatan. Menutup telinga terhadap kritik sama saja menutup pintu perbaikan.

Dalam konteks ini, Bupati Tangerang harus memilih: membiarkan pejabat yang menjadi beban, atau memotong masalah dari akarnya demi menjaga wibawa pemerintahan.

Waktu terus berjalan, dan rakyat menunggu keputusan. Diam berarti setuju, bertindak berarti menyelamatkan

( Bintang Napitupulu/ Red )

Berita Terkait

Top
onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT