Tangkap Kades yang menyelewengkan dana Desa.
Tangerang, bintangpos.com.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM Rajawali Jawa Timur, Sujatmiko, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait meningkatnya kasus dugaan korupsi dan penyelewengan Dana Desa di sejumlah wilayah.
Ia menilai fenomena ini sudah berada pada titik yang mengkhawatirkan sehingga memerlukan langkah pengawasan yang jauh lebih ekstra dari berbagai pihak.
“Kami sangat prihatin dan geram melihat peningkatan kasus maupun temuan terkait Dana Desa.
Penggunaan dana tersebut harus betul-betul diawasi agar tidak terjadi penyimpangan,” tegas Sujatmiko saat memberikan keterangan kepada media.
Menurutnya, Dana Desa sejatinya merupakan program pemerintah yang dirancang.
Untuk mendorong kemajuan desa, memperbaiki infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, ia menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan anggaran tersebut untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
“Dana Desa itu untuk kepentingan masyarakat.
Jangan sampai digunakan untuk memperkaya diri atau kepentingan kelompok tertentu,” tambahnya.
Sujatmiko juga mendorong kolaborasi pengawasan antara lembaga masyarakat, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta warga desa.
Dengan adanya keterlibatan banyak pihak, ia yakin ruang penyimpangan dapat diminimalisir.
“Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas.
Semua harus ikut mengawasi agar Dana Desa benar-benar membawa manfaat,” ujarnya.
Ia berharap semua kepala desa dan perangkatnya bisa menjaga integritas dalam mengelola anggaran tersebut.
Sehingga program pembangunan desa dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Tangkap Kades yang menyalahkan anggaran Dana Desa itu dari APBN, Bukan uang keluarga Kepala Desa”, katanya Daris, SH, Warga.
Karena anggaran Desa itu untuk pembangunan Daerah yang tidak bisa di jangkau dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Kalau Dana Desa untuk di pergunakan kepentingan Pribadi dan kelaurga, itu bisa kena ptdana”, ujarnya Dais.
(Abdullah)
